Apa itu Garam Besi?

Oleh: Gatot Sugiharto, Ketua Umum APRI

Garam besi adalah senyawa kimia yang mengandung ion besi (Fe) yang terikat dengan ion lain, seperti klorida (Cl-), sulfat (SO₄²⁻), atau karbonat (CO₃²⁻). Garam besi memiliki berbagai jenis, tergantung pada bilangan oksidasi besi (II atau III) dan anion yang berikatan dengannya.

Jenis-Jenis Garam Besi:

  • Garam Besi(II): Atom besi dalam garam ini memiliki bilangan oksidasi +2. Contohnya adalah besi(II) sulfat (FeSO₄) yang sering digunakan sebagai suplemen zat besi.
  • Garam Besi(III): Atom besi dalam garam ini memiliki bilangan oksidasi +3. Contohnya adalah besi(III) klorida (FeCl₃) yang digunakan dalam pengolahan air.

Sifat Garam Besi:

  • Warna: Garam besi memiliki warna yang bervariasi tergantung pada jenisnya. Misalnya, besi(II) sulfat berwarna hijau pucat, sedangkan besi(III) klorida berwarna kuning kecoklatan.
  • Kelarutan: Kelarutan garam besi dalam air bervariasi tergantung pada jenis anion yang berikatan dengan besi.
  • Stabilitas: Garam besi(II) umumnya kurang stabil dibandingkan garam besi(III) karena mudah teroksidasi oleh udara.

Kegunaan Garam Besi:

  • Suplemen: Garam besi(II) sering digunakan sebagai suplemen untuk mengatasi kekurangan zat besi dalam tubuh.
  • Pengolahan air: Garam besi(III) digunakan sebagai koagulan dalam proses pengolahan air.
  • Industri kimia: Garam besi digunakan dalam pembuatan berbagai produk kimia, seperti tinta, pigmen, dan katalis.
  • Pertanian: Garam besi digunakan sebagai pupuk untuk meningkatkan kandungan zat besi dalam tanah.

Contoh Penggunaan Garam Besi dalam Kehidupan Sehari-hari:

  • Tablet tambah darah: Mengandung garam besi(II) untuk mengatasi anemia.
  • Pupuk tanaman: Mengandung garam besi untuk memenuhi kebutuhan tanaman akan zat besi.
  • Pengolahan air minum: Garam besi(III) digunakan untuk mengendapkan partikel kotoran dalam air.

Bagaimana cara membuat garam besi?

Garam besi umumnya dibuat melalui reaksi antara logam besi dengan asam. Salah satu asam yang sering digunakan adalah asam sulfat. Berikut langkah-langkah umum pembuatan garam besi sulfat:

Bahan-bahan yang Dibutuhkan:

  • Paku besi, kawat, baut, potongan-potongan besi, atau serbuk besi
  • Asam sulfat pekat; Air suling; Beaker atau labu Erlenmeyer; Corong dan kertas saring; Pemanas;

Langkah-langkah:

  1. Pengenceran Asam Sulfat:
    • Selalu tambahkan asam sulfat pekat ke dalam air, bukan sebaliknya. Proses pengenceran ini sangat eksotermik, menghasilkan panas.
    • Encerkan asam sulfat pekat dengan air suling sesuai perbandingan yang ditentukan.
  2. Reaksi Besi dengan Asam Sulfat:
    • Masukkan paku besi atau serbuk besi ke dalam beaker yang berisi larutan asam sulfat encer.
    • Reaksi akan terjadi secara spontan, menghasilkan gas hidrogen (H₂) yang mudah terbakar.
    • Tutup beaker dengan sumbat berlubang yang dilengkapi dengan pipa penghantar gas.
    • Alihkan gas hidrogen ke dalam bejana berisi air kapur untuk menguji keberadaan gas hidrogen.
  3. Pemanasan:
    • Panaskan larutan secara perlahan sambil terus diaduk. Tujuannya adalah untuk mempercepat reaksi dan menguapkan sebagian air.
  4. Filtrasi:
    • Setelah reaksi selesai, saring larutan panas untuk memisahkan zat padat yang tidak bereaksi (jika ada) dengan larutan garam besi.
  5. Kristalisasi:
    • Dinginkan larutan filtrat secara perlahan. Kristal garam besi sulfat akan terbentuk.
    • Semakin lambat proses pendinginan, semakin besar dan sempurna kristal yang terbentuk.
  6. Pencucian dan Pengeringan:
    • Keringkan kristal dengan cara menyaringnya dan mencucinya dengan sedikit air suling.
    • Keringkan kristal pada suhu ruang atau dalam oven dengan suhu rendah.

Persamaan Reaksi: Fe(s) + H₂SO₄(aq) → FeSO₄(aq) + H₂(g)

Perhatian:

  • Gas hidrogen yang dihasilkan sangat mudah terbakar. Hindari percikan api atau sumber panas di dekat tempat percobaan.
  • Asam sulfat bersifat korosif. Hindari kontak langsung dengan kulit dan mata.
  • Kerja di tempat yang berventilasi baik untuk menghindari menghirup uap asam.

Catatan:

  • Untuk mendapatkan kristal garam besi yang lebih murni, proses kristalisasi dapat diulang beberapa kali.
  • Jenis garam besi yang dihasilkan dapat bervariasi tergantung pada jenis asam yang digunakan dan kondisi reaksi.

Berapa harga garam besi?
Silahkah browsing di google atau di toko online!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *