Terusi, atau yang lebih dikenal dengan nama kimia
tembaga(II) sulfat (CuSO₄), adalah senyawa kimia yang mengandung tembaga.
Bentuknya bisa berupa bubuk halus atau kristal berwarna biru cerah. Terusi
sering ditemukan dalam bentuk hidrat, yaitu terikat dengan molekul air. Terusi memiliki banyak kegunaan, antara lain:
- Pertanian:
- Fungisida: Terusi digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis jamur pada tanaman, seperti jamur pada tanaman anggur, melon, dan beri.
- Algaecide: Digunakan untuk membunuh alga di kolam renang atau akuarium.
- Pupuk. Tembaga merupakan salah satu mikronutrien yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Ketika diberikan dalam jumlah yang tepat, tembaga dapat membantu:
Ø Meningkatkan produksi klorofil: Ini akan membuat tanaman menjadi lebih hijau dan mampu melakukan fotosintesis dengan lebih efisien.
Ø Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit: Tembaga memiliki sifat fungisida yang dapat membantu melindungi tanaman dari serangan jamur.
Ø Meningkatkan penyerapan nutrisi lain: Tembaga dapat membantu tanaman
- Industri:
- Pewarna: Digunakan dalam industri tekstil sebagai bahan pembuat pewarna.
- Elektroplating: Digunakan untuk melapisi logam dengan tembaga.
- Bahan kimia: Digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan berbagai senyawa kimia lainnya.
- Kesehatan:
- Antiseptik: Dulu pernah digunakan sebagai antiseptik, namun penggunaannya sudah dibatasi karena bersifat iritasi.
- Lain-lain:
- Pengolahan air: Digunakan untuk mengontrol pertumbuhan ganggang dalam sistem pengolahan air.
- Bahan pengawet kayu: Digunakan untuk mencegah kerusakan kayu akibat serangan jamur dan serangga.
Cara Membuat Terusi:
Ada beberapa cara untuk membuat terusi, namun secara umum melibatkan reaksi antara tembaga dengan asam sulfat. Berikut adalah salah satu metode sederhana yang sering digunakan:
- Siapkan bahan:
- Tembaga logam (misalnya, kawat tembaga atau lempengan tembaga)
- Asam sulfat pekat
- Air
- Wadah tahan asam
- Proses:
- Masukkan tembaga ke dalam wadah tahan asam.
- Tambahkan sedikit asam sulfat pekat secara perlahan. Reaksi akan menghasilkan gas hidrogen, jadi lakukan di tempat yang berventilasi baik.
- Panaskan campuran secara perlahan sambil terus menambahkan asam sulfat sedikit demi sedikit. Reaksi akan menghasilkan larutan berwarna biru, yaitu larutan tembaga sulfat.
- Setelah semua tembaga larut, dinginkan larutan. Kristal tembaga sulfat akan terbentuk saat larutan mendingin.
- Saring kristal tembaga sulfat dan bilas dengan sedikit air.
- Keringkan kristal tembaga sulfat.
Perhatian:
- Asam sulfat bersifat sangat korosif. Gunakan sarung tangan dan kacamata pelindung saat melakukan percobaan.
- Reaksi antara tembaga dan asam sulfat menghasilkan gas hidrogen yang mudah terbakar. Jauhkan dari api atau sumber panas.
- Terusi bersifat iritasi. Hindari kontak langsung dengan kulit dan mata.
Catatan:
Cara di atas adalah metode sederhana untuk membuat terusi dalam skala kecil. Proses pembuatan terusi dalam skala industri tentu lebih kompleks dan melibatkan peralatan khusus.
Berapa harga garam besi?
Silahkah browsing di google atau di toko online.