Kerjasama Penambang dan Nelayan di Palabuhanratu, Jawa Barat

Penambang menyumbang jaring tangkap kepada nelayan. Penambang membutuhkan sedikitnya ikan asin sebanyak 500 Kg setiap hari. Harga 1 Kg ikan asin IDR 75,000/Kg

Salah satu bukti bahwa kegiatan tambang rakyat adalah kegiatan yang sangat potensial dan paling tahan terhadap situasi. Ketika masa Pandemi covid-19, penambang rakyat Sukabumi berkesempatan untuk memberikan bantuan kepada para nelayan di Palabuhanratu Sukabumi.

Mengapa hal ini dilakukan, karena para penambang ketika melakukan kegiatan, setiap hari selalu membutuhkan sembako, gula, kopi, rokok, dan berbagai macam barang konsumsi lainnya. Salah satu kebutuhan lauk-pauk yang paling favorit adalah ikan asin. Hal ini disebabkan karena ikan asin awet untuk dibawa kelokasi tambang, tanpa harus ada perlakuan atau butuh wadah tertentu.

Dengan jumlah penambang yang tidak kurang dari 20 RMC dengan total penambang yang lebih dari 3000 penambang, kebutuhan ikan asin setiap hari tidak kurang dari 500 Kg, dengan harga rata-rata Rp 75.000 per Kg. Dapat diperkirakan, setiap hari biaya pembelian untuk ikan asin saja mencapai Rp 37,5 juta atau Rp 1 milyar per bulan.

Ini adalah salah satu contoh bagaimana kegiatan tambang rakyat dapat mendorong sektor lain, yaitu perikanan ikut berkembang. Jadi semakin tambang rakyat berkembang, maka sektor-sektor lain ikut berkembang.

Salam Tambang!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *