Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) kembali menyatakan dukungannya terhadap eksistensi pertambangan rakyat. Hal itu diungkapkan pada Sabtu (15/3/2025).
Bagi Yulius, tambang adalah milik rakyat dan harus kembali ke rakyat. Meski begitu, ia mengingatkan juga soal pentingnya menjaga keamanan dan kelestarian alam di area lingkar tambang. “Pemerintah harus hadir,” jelasnya.
Menanggapi komentar miring terkait pertambangan, dirinya menegaskan agar masyarakat tidak perlu dengar hal itu. “Tidak perlu dengar yang di luar sana yang tidak paham soal pertambangan. Apalagi kata dia komentar tersebut datang dari seorang perwakilan rakyat Sulut di DPR.
“Padahal dia warga Sulut tapi tidak pro kepada rakyat. Ke depan tidak usah dipilih manusia macam begitu,” jelasnya. terang dia, saat ini pihaknya sementara mengejar agar RTRW segera selesai. “Supaya pertumbuhan ekonomi Sulut ke depan berjalan dengan baik,” ujar dia.
Yulius menyebut, di Indonesia ada 10 Provinsi yang belum memiliki RTRW, dan salah satunya Sulawesi Utara. “Maka kami berusaha cepat menuntaskan RTRW ini,” jelasnya.
Masyarakat pun diajaknya agar tidak risau dengan masalah pertambangan saat ini. Semuanya akan tertata dengan baik. “Kalau ada riak-riak di luar mereka mungkin belum paham dan demonya serba cepat,” jelasnya, sembari menyebut Penambang Adalah Sahabat Rakyat
Sebelumnya Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling menanggapi soal konflik yang terjadi di pertambangan Ratatotok yang menewaskan seorang warga. Kata YSK, dirinya sudah berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait hingga situasi telah kondusif.
“Tadi malam saya sudah berkomunikasi dengan mereka dan sudah kondusif,” ujar Gubernur Selasa (11/03/2025). Kata Gubernur, dia sangat prihatin dengan apa yang terjadi di Kecamatan Ratatotok saat ini. “Saya pun telah mengirimkan karangan bunga tanda turut berdukacita,” ujar Yulius.
Bagi Gubernur para penambang di Ratatotok adalah sesama saudara yang sangat dicintainya. “Itu adalah teman-teman saya semua. Saya kenal betul Ratatotok,” tukasnya. Ia pun meminta agar semua warga dapat mengendalikan diri dan menyerahkan kepada aparat hukum terkait penanganannya. “Kita serahkan semua proses hukumnya kepada Kepolisian,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Gubernur Sulut Yulius Selvanus: Tambang Adalah Milik Rakyat, Harus Kembali ke Rakyat, https://manado.tribunnews.com/2025/03/15/gubernus-sulut-yulius-selvanus-tambang-adalah-milik-rakyat-harus-kembali-ke-rakyat?page=2.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah