
Batu Obsidian dengan berbagai warna
Batu obsidian, sering disebut juga sebagai batu kaca atau batu kendan, adalah sebuah keajaiban alam yang terbentuk dari lava vulkanik yang mendingin dengan sangat cepat. Proses pendinginan yang cepat ini membuat lava tidak memiliki waktu untuk membentuk kristal, sehingga menghasilkan struktur amorf yang khas seperti kaca.
Ciri-Ciri Utama Batu Obsidian
- Warna: Umumnya berwarna hitam pekat, namun bisa juga ditemukan dalam warna lain seperti coklat, hijau, merah, atau bahkan memiliki bercak-bercak putih.
- Kilau: Memiliki kilau kaca yang khas dan memikat.
- Tekstur: Permukaannya halus dan licin seperti kaca.
- Kekerasan: Tergolong cukup keras dengan skala Mohs 5-6.
- Fraktur: Memiliki fraktur konkoidal, yaitu pecahan yang melengkung seperti cangkang kerang.
Proses Pembentukan
Batu obsidian terbentuk ketika lava yang kaya akan silika meletus dari gunung berapi dan mendingin dengan sangat cepat. Pendinginan yang cepat ini menyebabkan atom-atom dalam lava tidak memiliki waktu untuk menyusun diri menjadi struktur kristal yang teratur.
Jenis-Jenis Batu Obsidian
- Obsidian Hitam: Jenis yang paling umum ditemukan dan memiliki warna hitam pekat.
- Obsidian Pelangi (Rainbow Obsidian): Menampilkan warna-warna pelangi yang indah akibat adanya inklusi gas.
- Obsidian Snowflake: Memiliki pola seperti serpihan salju yang disebabkan oleh adanya kristal cristobalit.
- Obsidian Perak: Mengandung inklusi kecil-kecil yang memantulkan cahaya sehingga tampak seperti perak.
Manfaat Batu Obsidian
Selain keindahannya, batu obsidian juga memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Alat Pemotong: Dulu, batu obsidian sering digunakan sebagai alat pemotong karena memiliki tepi yang sangat tajam.
- Perhiasan: Karena keindahannya, batu obsidian sering dijadikan perhiasan seperti gelang, kalung, atau cincin.
- Pengobatan Alternatif: Dalam beberapa budaya, batu obsidian dipercaya memiliki khasiat untuk menghilangkan energi negatif dan meningkatkan fokus.
Mitos dan Legenda
Batu obsidian memiliki sejarah panjang dalam berbagai budaya. Di beberapa budaya, batu obsidian dianggap sebagai batu pelindung yang dapat menangkal energi negatif. Di budaya lain, batu obsidian dikaitkan dengan kekuatan dan keberanian.
Oleh: Gatot Sugiharto, Ketum APRI